Senin, 02 Desember 2013

Operasi Amandel : Bagaimana, Biaya dan Share Info

Postingan kali ini akan saya tulis dengan bahasa Indonesia, mengingat posting/info tentang operasi amandel sangat minim sekali, apalagi yang terkait dengan bagaimana rasanya operasi amandel? berapa biaya operasinya? apakah sakit? berapa lama recoverynya? Pasti pertanyaan-pertanyaan tersebut yang akan banyak muncul dari pembaca yang akan operasi amandel. Karena pada awalnya saya juga sangat kesulitan mencari info tentang operasi amandel itu seperti apa, terutama pertanyaan apakah itu sakit dan berapa lama recoverynya :)


Postingan tentang operasi amandel ini merupakan pengalaman pribadi saya, jadi saya akan berusaha menceritakan sedetail-detailnya agar pembaca mendapatkan informasi yang diperlukan. Karena saya bukan Dokter, jadi saya tidak bisa memberikan info medisnya ya hehehe...

 

Saya berumur 23 tahun, dan saya sudah terkena tonsilitis (radang amandel) sejak kecil, kalau tidak salah semenjak saya duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) amandel saya sudah sering kambuh-kambuhan apalagi ketika saya capek, banyak kegiatan pasti langsung drop. Panas, pusing, nyeri telan.

 

Ketika saya SD Kelas 6 atau SMP (saya agak lupa, mohon maaf), dokter keluarga sudah menyarankan untuk melakukan operasi pengangkatan amandel. Namun orangtua saya tidak tega dan berusaha mempertahankan amandel saya. Mulai saat itu saya diberi susu colostrum untuk daya tahan tubuh saya, setelah rutin saya mulai jarang kambuh amandel.

 

Namun pada tahun 2013 ini entah mengapa amandel saya kembali sering sekali kambuh, bahkan hampir dua minggu sekali kambuh bersama demam menggigil tapi tidak flu hingga puncaknya di amandel saya seperti ada bercak-bercak putih kekuningan. Saya panik, pasti. Karena mungkin dalam setahun ini hingga bulan november ini saya sudah kambuh berkali-kali sampai saya bosan minum obat radang amandel. Bahkan kemungkinan saya sudah resisten/tidak mempan dengan obat amoxicilin karena amandel saya tetap bengkak dan nyeri telan meskipun obatnya habis. Saya juga sudah mencoba berobat ke dokter spesialis THT dan memang hasilnya tokcer hanya dalam 3 hari amandel saya sudah tidak sakit namun tentu saja diiringi keringnya kantong karena obatnya mahal sekali hehehe...

 

Saat dua kali berkunjung ke dokter spesialis, dokter sudah menyarankan untuk operasi karena menurut Beliau, amandel saya sudah infeksi dan bernanah (bercak putih kekuningan) dan ukuran amandel saya terutama yang sebelah kanan sudah sangat besar. Dokter tersebut menyarankan untuk dirujuk ke rumah sakit saja.

 

Akhirnya saya minta rujukan ke dokter keluarga untuk ke poli THT dan sesampainya di poli dokternyapun menyarankan untuk operasi. Karena tidak ada obat yang bisa mengecilkan amandel yang sudah sangat besar apalagi menurut dokter amandel saya adalah amandel kronis. Saya dijelaskan oleh dokter bahwa operasi amandel belum tentu akan menjadikan daya tahan semakin menurun karena apabila amandel yang sudah infeksi bernanah tersebut malah dipertahankan maka daya tahan tubuh akan menjadi lemah dan sering sakit-sakitan (kualitas hidup turun). Saya juga bertanya tentang pita suara apakah akan berdampak dengan adanya operasi amandel? Jawabannya tidak, karena letak operasi amandel bukan di pita suara, hanya saja untuk 1 hari - 3 hari suara akan serak karena akan ada alat yang dimasukkan ke paru-paru kita pada saat operasi tapi serak itu tidak permanen. Pertanyaan saya selanjutnya apakah sakit? Dokternya tersenyum maklum dengan kecerewetan pertanyaan saya hehehe... Beliau menjawab tidak sakit karena bius total.

 

Dan akhirnya saya setuju untuk melakukan operasi amandel, yang berarti selama beberapa hari saya cek darah, rekam jantung di poli jantung, foto paru-paru. Saya sempat ambil darah dua kali karena hasil darah saya yang pertama menunjukkan peningkatan serum hati yang ditakutkan karena hepatitis. Saya sudah takut duluan. Akhirnya saya ambil darah lagi untuk tes hati. Hasilnya alhamdulillah bukan hepatitis dan peningkatan serum tersebut masih normal hehehe...Terakhir saya tes anestesi dan semua normal yang berarti saya sudah bisa dijadwalkan operasi.

 

Saya operasi tanggal Kamis, 21 November 2013 jam 8 pagi, dan saya sudah harus masuk opname hari rabu. Jadilah saya masuk opname hari rabu siang, rabu sore diinfus dan diambil darah VGA atau apa lupa namanya yang rasanya sakit sakit sakit sekali karena diambil di pembuluh apa gitu namanya, beda dengan ambil darah biasa. Sampai ada 4 lubang suntikan tapi belum dapat juga darahnya, setelah lubang suntik ke-5 baru dapet darahnya dan itu tadi...sakit sekali rasanya. Kemudian saya dipasang infus. Saya disuruh puasa mulai jam 2 dini hari pada hari kamis.

Kamis pagi saya sudah disuruh mengganti pakaian menjadi pakaian operasi. Dan dibawa ke ruang operasi sambil deg deg deg deg. Sesampainya di ruang operasi saya mulai dipasangin alat-alat yang saya tidak tahu namanya di dada kanan kiri dan bawah, alat tensi, disuntik obat tidur yang bikin saya kayak diputer-puter rasanya kemudian terakhir saya hanya ingat saya mau dipasangin apa gitu di hidung terus hilang deh ga sadar.

 

Bangun-bangun saya muntah, sebelumnya saya sudah diberi info dari dokter anestesi apabila saya sadar dan muntah saya harus hadap ke sebelah kiri. Saya masih sadar nggak sadar, datang hilang kesadarannya. Pada saat itu saya bisa tarik napas sempurna tapi saya ngga bisa menghembuskannya kayak ada yang mampet di hidung. Dokter yang menangani saya menenangkan saya dan menyarankan untuk bernapas lewat mulut dahulu.

 

Setelah saya lumayan sadar, saya dipindahkan ke ruangan kamar kembali. Dan harus minum kemudian dikompres leher dengan air es padahal saya masih ngantuk sekali. Saat itu rasanya tenggorokan saya tidak sakit, sungguh saya tidak merasakan rasa sakit sekali pada saat selesai operasi. Bahkan rasa sakitnya itu seperti saat nyeri telan radang amandel saja, tidak sakit yang berlebihan. Mungkin yang agak sulit pada awalnya adalah minum pertama kali karena tenggorokan kering sekali rasanya. Setelah itu makan es krim satu cup dan sayangnya tidak boleh makan es lagi sampai sembuh :(

 

Sorenya juga saya sudah bisa turun dari tempat tidur ke toilet, ya lemes tapi masih dalam tahap wajar. Dokter THT juga rajin datang untuk check kondisi saya.

 

Besoknya saya sudah mulai bisa tarik napas dan menghembuskan napas secara normal  karena tenggorokannya bengkak jadi disuruh sabar hehehe....

 

Hari jumat siang saya sudah bisa makan bubur sumsum dan saya sudah diperbolehkan pulang dengan dibawain banyak botol obat alhamdulillah sirup semua :)

 

 

POST - OP

Hari ke-1 hingga ke-5 

  • saya cuma makan bubur sumsum. Untungnya saya suka minum susu jadi saya banyakin minum susu biar kenyang.

  • Saya senterin mulut saya wah warnanya putih semua, lidah warnanya putih, langit-langit putih juga. Tapi menurut dokter itu normal karena putih-putih itu tadi yang akan membantu jahitannya segera sembuh.

  •  Dan sialnya lagi saya sariawan gede sekali di ujung lidah saya, dan sakitnya nglebihin sakit tenggorokan saya. 

  • Napas saya juga sudah mulai normal. 

  • Untuk bicara masih agak sulit karena rasanya ketarik. 

     

Hari ke-6 hingga ke-9

  • saya makan bubur nasi yang dihaluskan sama jagung manis + bayam + kentang blender. Lumayan bisa kenyang. Ditambah makan jelly. Saya habis makan jelly banyak sekali. 

  • Rasa tenggorokan saya sudah lumayan. Hanya masih perih sedikit yang sebelah kanan.

  • Sariawan sudah sembuh.

  • Tidur sudah mulai nyaman. 

     

Hari ke-10 

  • saya sudah makan 3 pentol isi telor dan cake keju tape 1 biji hahaha

     

Hari ke-11 

  • saya kontrol ke dokter dan menurut beliau jahitannya sudah mulai menyatu dan warna putih-putihnya sudah mulai hilang, sudah lumayan tidak bengkak

  • saya sudah bisa makan McD, satu nasi satu ayam dada dan habis hehehehehe tapi tanpa coca-cola dan es krim sih

     

Dan postingan hari ini merupakan hari ke-12 post operasi amandel. Saya sudah bisa makan bubur nasi tanpa dihaluskan. Doakan semuanya lancar sampai sembuh total ya Pembaca :)

 

 

Share Info Menurut Pengalaman Saya :

 

  • Saya operasi dan rawat inap di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang, saya dioperasi oleh dr. Dwijo dan dr. Hengky, bersama dokter anestesi dr. Nissa. Saya sangat bersyukur beliau-beliau ini sangat perhatian dan sabar menghadapi saya meskipun ketika sudah di depan ruang operasi saya sempat bimbang pengen pulang saja hehehehe.... 

  • Saya adalah pengguna Askes jadi saya tidak tahu pasti berapa rincian biayanya, hanya saja total biayanya sekitar 3.200.000 tapi saya tidak tahu apakah itu sudah termasuk biaya kamar dan obat atau hanya biaya operasinya saja. Untuk kamar, saya seharusnya dapat di Kelas 1 namun karena full akhirnya saya terpaksa ditempatkan di kelas 2 namun makanannya tetap dapat kelas 1. Secara keseluruhan kualitas pelayanan rumah sakit sudah sangat memuaskan, sangat diperhatikan, tiap pagi dan sore selalu ada pawai perawat ke kamar-kamar untuk pengecekan kondisi tiap pasien.

  • Untuk obat, saya dapat 3 macam obat, obat antibiotik, obat anti nyeri dan obat batuk. Untuk obat batuk ini karena hari ke-1 post operasi ini saya batuk-batuk terus tapi HARUS ditahan agar jahitannya tidak lepas. Sehingga saya diberi obat batuk oleh Dokter. Obat antibiotiknya ada 4 atau 5 botol kalau saya tidak salah ingat diminum 2x sehari 4 sendok teh. Obat anti nyerinya 4x sehari.

  • Ketika operasi selesai dan saya sudah sadar sepenuhnya, saya sama sekali tidak merasa mengecap rasa darah di mulut saya, yang artinya saya tidak perdarahan, alhamdulillah.

  • Sakit pasca operasi amandel itu sakit nyeri telan, pusing disertai telinga seperti ditekan, tapi ketika diminumi obat anti nyeri secara rutin pasti tidak sakit kok. 

  • Yang pasti selama beberapa hari lemas karena pasokan makanan yang bisa masuk hanya air putih, susu dan bubur sumsum

  • Untuk beberapa hari ketika tidur pasti terasa tidak nyaman, seperti tenggorokan ditekan ketika tidur telentang, ketika tidur miring seperti ketekan dan ketarik. Tapi coba sabar dan dinikmati dahulu karena saya juga seperti itu pada awalnya. 

  • penyembuhan untuk orang dewasa akan lebih lama daripada penyembuhan pada anak-anak. Penyembuhan dewasa minimal memakan waktu 2 minggu.

  • Istirahat yang cukup dan memakan makanan olahan bubur yang bergizi

  • Cara sikat gigi : untuk hari-hari pertama harus sangat hati-hati sikat gigi, kalau perlu sikatlah gigi yang di depan saja pelan-pelan. Kemudian kalau kumur jangan dikocok, diamkan saja dan keluarkan pelan-pelan, jangan diludahkan secara keras. Bisa juga pakai kumur betadine obat kumur. 

 

 

Makanan - makanan yang sebaiknya disediakan setelah operasi amandel : 

 

  • air putih yang banyak

  • susu colostrum (saya suka susu colostrum untuk daya tahan tubuh), susu dancow, susu ultra (sekali lagi saya suka minum susu hehe)

  • jelly (karena kalau saya makan jelly tidak sakit di tenggorokan)

  • bubur sumsum, pada hari-hari pertama saya kesulitan menelan bubur sumsum dan bisa dibantu dengan kuah sop/kuah soto. Meskipun tentu saja rasanya entah bagaimana tapi tetap saya makan saja karena perut saya lapar.

  • bubur nasi sangat lembut, diblender bersama kentang, jagung manis yang sudah diserut, bayam dan wortel yang sudah diperas diambil airnya kemudian dicampur lalu dimasak atau namanya di-tim (dimasak di panci yang ada airnya di bawahnya) lalu biarkan sampai dingin. (bisa juga ditambahkan keju)

  • pantangan makanan selama penyembuhan operasi tidak boleh makan panas, terlalu dingin, keripik, pedas, asam, pengawet.

 

 

Komplikasi - komplikasi yang bisa timbul dari operasi amandel (saya rangkum dari penjelasan dokter) :

  • pendarahan setelah operasi amandel, hal ini bisa dicegah dengan jangan batuk, jangan minum dengan sedotan, jangan bersin, agar tidak terjadi aktivitas tarikan di tenggorokan yang bisa menyebabkan ikatan di tenggorokan lepas.

  • pusing, telinga sakit

  • suara serak, bindeng. Bindeng ini bisa sementara dan bisa juga permanen. Sebaiknya lebih lengkapnya ditanyakan kepada dokter.

 

Sepertinya postingan operasi amandel saya sudah sangat banyak sekali, semoga informasi ini dapat membantu Pembaca yang membutuhkan informasi tentang operasi amandel. Namun lebih baiknya informasi yang lebih akurat dapat ditanyakan sejelas-jelasnya dengan dokter yang menangani amandel pembaca. Untuk pembaca yang akan menjalani operasi amandel, jangan takut ya..  Kalau memang amandel sudah infeksi dan ukuran amandel besar sekali juga sudah disarankan operasi, maka operasi saja jangan takut. Yang terpenting adalah niat untuk sembuh dan berdoa. Semoga berhasil dan Good Luck! Juga doakan saya bisa segera sembuh total ya :)

2 komentar:

Label

self (10) #self #mutychico #muty chico (6) fashion blog (3) fashion blogger (3) vintage (3) Lombok (2) Tips (2) amandel (2) artikel (2) bagaimana operasi amandel (2) bali (2) dampak operasi amandel (2) edelweiss photo studio (2) efek samping operasi amandel (2) explore Lombok (2) khas Lombok (2) kuliner Lombok (2) kuliner pedas (2) makanan pedas (2) online shop (2) operasi amandel (2) pasca operasi amandel (2) tonsilektomi (2) tonsilitis (2) #self #mutychico #muty chico #blogging #prewisuda (1) 9gag (1) CLBK (1) DRY DENIM (1) Galaxy (1) Gili trawangan (1) Gwk (1) INDIE (1) JEANS (1) LABBA DENIM (1) LABBADENIM (1) Losmen arthawan (1) Menghadapi pacar yang hobi flirting (1) Note (1) Note 5 (1) Nusa Tenggara Barat (1) STRETCH DENIM (1) Samsung (1) Siesta legian hotel (1) Terbaru. (1) The keranjang bali (1) Tips Ketika Bertemu Si Mantan Tanpa Sengaja (1) arthawan (1) arthawan bali (1) ayam pelecing (1) baby (1) backpacker bali (1) backpacker indonesia (1) backpacker ke bali (1) backpacker low budget (1) bad sleep (1) baegopa (1) baju bekas (1) baju second (1) bali 2018 (1) banana kids club (1) bayi cantik. bayi lucu (1) biaya operasi amandel 2013 (1) biaya operasi amandel 2015 (1) biaya usg 4d di malang (1) body care (1) boot (1) bromo (1) bromo mountain (1) bulubulu (1) casual outfits (1) caterpiller (1) chili (1) coffee (1) cooking (1) docmart (1) dreamcatcher (1) eye care (1) face care (1) fashion (1) fashion adventure (1) featured (1) fish eye lens (1) flatshoes (1) flirting (1) floral vintage (1) flower edition (1) foods (1) foto bayi (1) french sandwich (1) fringe (1) garuda wisnu kencana (1) gaya rambut vintage dengan bunga (1) guitar (1) gwk 2018 (1) hamil ke bali (1) hamil ke gwk (1) hamster (1) hamster bulu (1) hello zebro (1) hotel backpacker di bali (1) hotel murah bali (1) hotel murah di bali (1) hotel ramah anak di bali (1) ibu hamil ke gwk (1) icepasco (1) jaket bulu (1) jaket musim dingin (1) kehamilan (1) kuliner indonesia (1) kuta (1) lebaran (1) liburan ke bali (1) lines (1) mantan (1) mantel bulu (1) married (1) mutia rahma amara (1) muty chico (1) my valentine martina mcbride (1) nasi balap puyung (1) nick jonas (1) nightmare (1) nyeri amandel (1) oleh-oleh bali (1) ombre hair (1) pacar (1) pasar kodok (1) pasar second (1) pet (1) pizza (1) pizza crust (1) platform (1) playground (1) playground malang (1) politics (1) post operasi amandel (1) pudding (1) purple (1) raya kuta (1) rectoverso (1) rent house (1) resep pizza (1) resep pizza sederhana (1) resep roti panggang (1) resep sandwich (1) resep sarapan praktis (1) review babymoon (1) review gwk 2018 (1) review hotel (1) review hotel di bali (1) reza (1) rock mount (1) room (1) roti pizza (1) sabrinaconcert (1) safety shoes (1) sandwich (1) sate bulayak (1) saturday night (1) saus mustard (1) secondhand items (1) self diary (1) sepatu unik (1) shopping online (1) siesta bali (1) siesta legian (1) siseta hotel (1) sleep (1) spicy (1) stripes (1) tabanan (1) tampil gaya dengan berbagai macam boots (1) tattoo (1) tempat oleh-oleh di bali (1) the keranjang (1) thesis (1) thrifting (1) toycam (1) unique fashion (1) usg 4 dimensi di kota malang (1) usg 4d (1) usg 4d malang (1) usg malang (1) usual outfits (1) villa (1) vintage hair (1) wedges (1) weekend (1) white dress (1) wisata di bali (1) women (1)